TALQIN UNTUK MELAYU I
Gawat di Nusantara,
Bangsa Pendekar di hina,
Bangsa Berkuasa hilang takhta,
Lalu Gawat Nusantara,
Takut Sejarah dilupai,
Takut Nama dibuang tepi,
Melayu ... Apa bakal jadi ?
Siapa Melayu ... ? aku bertanya,
Pak Tani, Tokoh Korparat, Doktor,
Profesor, Tukang Karut, Bomoh Hujan,
Yang Menyabung Nyawa di Perbatasan, itu Melayu,
Pejuang Nasib Pekebun Kelapa, itu Melayu,
Yang Bersyarah Di Pentas-pentas Dunia itu juga Melayu,
Politikus yang Menghirup darah Rakyat itu juga Melayu,
Jutawan Yang Berjalan di Kepala Rakyat Miskin itu juga Melayu,
Yang Memenuhi Pusat-pusat Serenti itu Juga Melayu.
Yang Terkandas di kaki lima, pondok-pondok buruk,
dan Disko dan Pub Malam itu juga Melayu,
Yang ingin Berasmara dengan Lima Lelaki itu Melayu juga namanya,
Jadi Siapa Melayu ?,
Artis, Jutawan, Perdana Menteri, Alim Ulama’,
Lanun, Lintah Darat, Perempuan Murahan,
Melayu Semuanya ... Semuanya Melayu,
Mereka Takut Hilangnya Bangsa,
Yang aku Takut... Hilang Akal Budinya,
Adab, sopan santun, budi bahasa,
Persoalan Taqwa entah ke Mana ?
Dulu... Malunya bukan Kepalang,
Beraninya bukan Mainan,
Kini Mana Melayunya ... mana?,
Berseluar Pendek di Golf Course,
Berhidung Tinggi di ShangriLa,
Bercoli di Birthday Party,
Terhenjut Bagai Monyet di Hari Merdeka,
Orang Susah ditindasnya,
Rakyat Jelata di tipunya,
Tergadai maruahnya,
Terjual Syahadahnya,
Dayus berkata benar,
Hidup menanti Subsidi,
Mungkin Melayu belum hilang...
namanya ... bangsanya,
Namun yang lainnya hanya tinggal kenangan
dan ... Talqin untuk Melayu kita perdengarkan.
Persembahan Untuk; Noh Omar & Mustapha Mohamed
Forum Takkan Melayu Hilang di Dunia, 2000 Dewan Budaya, USM, Penang
Gawat di Nusantara,
Bangsa Pendekar di hina,
Bangsa Berkuasa hilang takhta,
Lalu Gawat Nusantara,
Takut Sejarah dilupai,
Takut Nama dibuang tepi,
Melayu ... Apa bakal jadi ?
Siapa Melayu ... ? aku bertanya,
Pak Tani, Tokoh Korparat, Doktor,
Profesor, Tukang Karut, Bomoh Hujan,
Yang Menyabung Nyawa di Perbatasan, itu Melayu,
Pejuang Nasib Pekebun Kelapa, itu Melayu,
Yang Bersyarah Di Pentas-pentas Dunia itu juga Melayu,
Politikus yang Menghirup darah Rakyat itu juga Melayu,
Jutawan Yang Berjalan di Kepala Rakyat Miskin itu juga Melayu,
Yang Memenuhi Pusat-pusat Serenti itu Juga Melayu.
Yang Terkandas di kaki lima, pondok-pondok buruk,
dan Disko dan Pub Malam itu juga Melayu,
Yang ingin Berasmara dengan Lima Lelaki itu Melayu juga namanya,
Jadi Siapa Melayu ?,
Artis, Jutawan, Perdana Menteri, Alim Ulama’,
Lanun, Lintah Darat, Perempuan Murahan,
Melayu Semuanya ... Semuanya Melayu,
Mereka Takut Hilangnya Bangsa,
Yang aku Takut... Hilang Akal Budinya,
Adab, sopan santun, budi bahasa,
Persoalan Taqwa entah ke Mana ?
Dulu... Malunya bukan Kepalang,
Beraninya bukan Mainan,
Kini Mana Melayunya ... mana?,
Berseluar Pendek di Golf Course,
Berhidung Tinggi di ShangriLa,
Bercoli di Birthday Party,
Terhenjut Bagai Monyet di Hari Merdeka,
Orang Susah ditindasnya,
Rakyat Jelata di tipunya,
Tergadai maruahnya,
Terjual Syahadahnya,
Dayus berkata benar,
Hidup menanti Subsidi,
Mungkin Melayu belum hilang...
namanya ... bangsanya,
Namun yang lainnya hanya tinggal kenangan
dan ... Talqin untuk Melayu kita perdengarkan.
Persembahan Untuk; Noh Omar & Mustapha Mohamed
Forum Takkan Melayu Hilang di Dunia, 2000 Dewan Budaya, USM, Penang